Nama lengkap: Muhammad Charly van Houttens
Tanggal lahir : Pria Lahir 5 November 1981
Kebiasaan:
Ia tak pernah luput dari Gitar.Charly selalu membawa Gitar nya kemana
pun,ntah ketika tidur,hang out,sarapan,bahkan mau masuk kamar
mandi.Untuk sarapan Pagi Charly selalu memakan Roti,agar stamina saat
bernyanyi diatas Panggung.........
Kalau
Libur,Charly selalu menghabiskan waktu bersama pacarnya
dipegunungan/lesehan.menurut Charly,ia bisa sukses berkat kedua Orang
Tuanya Soegendri & Toethe Hartika.Tanpa dukungan ke2 Ortu mungkin
bisa tak seperti Cekarang.Ada satu Hobi Charly yang Unik.Rupanya Lulusan
Fakultas Seni Musik Universitas Pasundan ini sering mengisengi para
personel ST12.
Saat temannya sedang Bermain Ps Charly suka
mencabut stop kontak Tv/mematikan Tv,sampai temannya pada
jengkel.Charly juga sering mengambil makanan buatan Pepep.Akibatnya
para temanya hanya bisa mengigit jari karena makanan yang dihidangkan
sudah habis dilahap Charly.
Usaha : Pria ni mempunyai usaha Conter Hp.
Charly, Dari Jalanan Ke Atas Panggung
Wajar
aja kalau keluarganya nggak ngelarang waktu Charly memutuskan buat
merantau ke Bandung untuk jadi musisi. Selain karena dianggap punya
bakat yang memadai, Charly juga datang dari keluarga dengan darah musik
yang kental.
Neneknya yang tinggal di Cirebon adalah
sinden wayang yang cukup terkenal di daerahnya dan masih aktif sampai
saat ini. Sedangkan uwaknya adalah seorang pemusik dangdut, yang
pertama kali mengenalkannya pada dunia musik.
Cowok
bernama asli Muhammad Charly Van Houtten ini awalnya tertarik untuk
jadi gitaris, gara-gara uwaknya yang musisi itu pernah memberinya
hadiah berupa gitar. Gitar kesayangannya itu lalu dia bawa kemana-mana
sebagai instrumen membuat lagu. Nggak disangka-sangka, ternyata banyak
orang yang bilang suara Charly cukup merdu untuk jadi seorang vokalis.
Akhirnya sejak tahun 1998, saat mulai manggung dari kafe ke kafe bareng
teman-temannya, Charly dipercaya untuk memegang posisi vokal.
Buat
cowok kelahiran Cirebon, 5 November 1982 ini, musik bukan cuma sekedar
hobi, tapi juga tujuan hidup. Ini yang jadi alasan utamanya hijrah ke
Bandung dari Cirebon di tahun 2000, yaitu untuk mengambil kuliah
jurusan seni musik di Universitas Pasundan Bandung.
Selama
di Bandung, Charly mengaku nggak pernah punya tempat tingggal.
Biasanya dia menginap di rumah teman atau di studio musik tempatnya
latihan. Sedangkan untuk membeli makan, dia terpaksa mengamen di
perempatan jalan Dago.
Untungnya perjuangan ini nggak
sia-sia, karena pengagum Al Jarreau dan Armand Maulana ini berhasil
menelurkan satu album bareng sebuah band bernama Afterclose, sebelum
akhirnya ditarik bergabung oleh ST12.
Perannya di ST12
cukup penting, karena hampir semua lirik lagu band ini adalah ciptaan
Charly. Bahkan, cowok yang menulis lagu sejak kelas 1 SMP ini sekarang
mulai mencoba-coba membuat lagu untuk dinyanyikan artis lain. Pingkan
Mambo dan Aris Idol adalah beberapa di antaranya.
Mengenai Aris, Charly punya alasan sendiri untuk kagum pada salah satu peserta Indonesian Idol itu.
"Waktu
itu di salah satu episode Idol, Aris sempat bawain lagu ST12 yang
judulnya Rasa Yang Tertinggal. Jujur aja aku sempat nangis liatnya, dia
bawain lagu itu dengan bagus banget. Dan ternyata latar belakang Aris
juga nggak jauh sama aku, dia dulunya pengamen juga. Jadi aku salut lah
sama dia, mudah-mudahan aja dia nggak patah semangat," kata Charly